Senin, 31 Juli 2017

PEMANFAATAN LIMBAH PERTANIAN KELAPA, MAHASISWA KKN AJAK MASYRAKAT BERINOVASI BUAT KERAJINAN




Berinovasi dengan limbah pertanian memang hal yang sangat menarik dikerjakan bagi sebagian ibu rumah tangga. Hal ini dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga untuk mengisi waktu luang setelah selesai melakukan pekerjaan rumah. Selain untuk mengisi waktu kosong juga sebagai sumber penghasilan tambahan rumah tangga.
Sebagaimana yang ada di Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep. kita akan menemui limbah hasil pertanian pohon kelapa yang sangat melimpah, tepatnya serabut kelapa. Serabut kelapa di Desa Legung memang sangat melimpah dan masih belum dimanfaatkan dengan baik. Menurut narasumber yang kami temui pada hari Rabu malam, 19 Juli 2017 menceritakan bahwa serabut kelapa yang muat ditampung oleh satu pick up bisa diperoleh dengan hanya merogoh uang lima puluh ribu rupiah saja.
Umumnya,masyarakat di Desa Legung Timur hanya memanfaatkan buah kelapa saja. Bahkan mereka biasanya hanya menjual serabut kelapa serta batok kelapanya dengan harga yang sangat rendah. Dengan melimpahnya potensi serabut kelapa di Desa Legung Timur, kami memanfaatkan potensi tersebut sebagai sebuah kerajinan tangan yang nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat di Legung Timur, khususnya agar dapat meningkatkan kreatifitas dan perekonomian masyarakat setempat.
Dengan sering ditemukannya serabut kelapa yang masih belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Desa Legung Timur, kami KKN kelompok 89 Universitas Trunojoyo Madura(UTM) berinisiatif untuk meningkatkan nilai jual dari serabut kelapa tersebut dengan menjadikannya sebagai aksesoris, tas, dan berbagai kerajinan tangan lainnya. Oleh karena itu, kami menggunakan serabut kelapa sebagai bahan dasar kerajinan yang dihasilkan pada salah satu program pendukung yang lakukan selama masa Kuliah Kerja Nyata ini.
A. Tutorial Pembuatan Tas dari Serabut Kelapa :
1.               1.  Pisahkan kulit keras bagian luar dari serabut kelapa.
2.   Ambil bagian dalam dari serabut kelapa.
3.   Rebus serabut kelapa tersebut ke dalam air mendidih selama kurang lebih 1-2 jam.
4.   Setelah direbus, jemur serabut kelapa hingga benar – benar kering.
5.   Setelah kering, bilah serabut kelapa dan ambil bagian yang paling halus.
6.   Semprotkan serabut kelapa dengan lem perekat kayu lalu dijemur kembali.
7.   Pipihkan sedikit menggunakan pralon.
8.   Tempelkan serabut kelapa menggunakan kertas karton.
9.   Gunting pola kertas yang telah ditempel dengan serabut kelapa hingga menyerupai tas.
10. Jahit bagian samping dari pola tas.

11. Sambung pola kertas tersebut dengan tali kor.
     
B. Tutorial Pembuatan Aksesori dari Serabut Kelapa :
1.   Ambil tannin yang sudah dipisahkan dari serabut kelapa.
2.   Ambil karton lalu gunting pola sesuai keinginan.

3.   Tempelkan lem pada pola tersebut.
4.   Taburkan bubuk tannin pada karton yang telah diolesi dengan lem pada bagian depan dan belakang karton.
5.   Ratakan bubuk tannin yang telah direkatkan pada karton.
      6.   Hias karton tersebut sesuai keinginan

      7.  Semprot dengan pernis lalu keringkan.
8.   Pasangkan aksesoris seperti gantungan kunci dan lain-lain.
9.   Aksesoris siap untuk dipasarkan.







Jumat, 28 Juli 2017

MENINGKATKAN DAYA JUAL IKAN DI LEGUNG TIMUR DENGAN MENJADIKAN KRUPUK YANG DIGEMARI MASYARAKAT

Desa legung timur memang terletak pada pesisir utara pulau Madura, sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan, dengan hasil laut yang cukup melimpah. Ikan hasil tangkapan biasanya dipasarkan dalam bentuk segar. Dan harga jualnya relatif murah ketika musim ikan sedang berlangsung, hal ini menjadikan masyarakat penghasilannya berkurang untuk kebutuhan sehari-hari apalagi melaut merupakan pekerjaan musiman layaknya petani, bahkan lebih bisa diandalkan pertanian menurut salah satu warga setempat.
Sebenarnya jika dilakukan pengolahan lebih lanjut dapat meningkatkan nilai jual produk olahan ikan tersebut dengan berbagai macam inovasi. Sebagaimana ikan sendiri dapat diolah menjadi bermacam-macam produk makanan dengan citarasa yang enak, salah satunya adalah kerupuk ikan. Seperti yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN 89 Universitas Trunojoyo Madura yang mengadakan pelatihan dan pengembangan ekonomi kreatif tentang produk olahan ikan yang dilaksanakan pada hari Minggu (23/07/2017).


 Kerupuk ikan selama ini merupakan produk makanan yang digemari oleh masyarakat, baik dikonsumsi sebagai camilan maupun sebagai pendamping waktu makan. Hal tersebut yang menjadikan krupuk ikan memiliki peluang usaha yang cukup baik dan perlu untuk kembangkan khususnya di daerah Legung Timur.  
     KANVAS (Kerupuk Ikan Varian Rasa) merupakan inovasi krupuk dengan beberapa varian rasa, varian rasa yang disajikan antara lain: rasa original, rasa balado, rasa barbeque, dan rasa pedas. Produk KANVAS di kemas secara menarik agar konsumen tertarik untuk membeli. Adapun bahan yang digunakan serta proses pembuatan Produk KANVAS adalah sebagai berikut:
Bahan:
1.      1 kg ikan cakalang
2.      2 kg tepung kanji
3.      bawang putih
4.      garam
5.      penyedap rasa
6.      air panas
7.      variasi rasa (balado, pedas, barbeque)

Cara membuat:
1.      ikan segar di rebus hingga matang kemudian di angkat dan ditiriskan.
2.      ikan yang sudah dingin kemudian di haluskan.
3.      tumbuk bumbu yang di butuhkan seperti: bawang putih, garam, penyedap rasa, kemudian campurkan dengan adonan ikan yang telah halus hingga rata.
4.      Tuangkan air pada adonan kerupuk dan aduk hingga kalis.
5.      Adonan ikan dibentuk loonjong kemudian bungkus dengan daun pisang.
6.      Kukus adonan selama 30 menit – 1 jam, angkat kemudian dinginkan selama 1 malam.
7.      iris tipis - tipis adonan yang telah dingin kemudian jemur dibawah sinar matahari sampai benar-benar kering selama 2-3 hari.
8.      Goreng krupuk dengan api sedang, kemudian tiriskan.
9.      Campur krupuk dengan varian rasa sesuai keinginan (balado, pedas, dan barbeque).
Kemas kerupuk kemudian beri label.




Adapun kelebihan produk KANVAS adalah kerupuk ini dibuat sebagai inovasi olahan ikan dengan beberapa varian rasa, produk KANVAS dibuat dengan memperhatikan mutu dan tampilan pengemasannya. Adapun kekurangannya/ kendala yang dihadapi adalah bahan utama pembuatan krupuk yaitu ikan cakalang tidak selalu tersedia setiap musim, 

Masyarakat Desa Legung Timur