Desa legung timur memang terletak pada pesisir utara pulau Madura, sebagian
besar penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan, dengan hasil laut yang cukup
melimpah. Ikan hasil tangkapan biasanya dipasarkan dalam bentuk segar. Dan harga jualnya relatif murah ketika musim ikan sedang berlangsung, hal ini menjadikan masyarakat penghasilannya berkurang
untuk kebutuhan sehari-hari apalagi melaut merupakan pekerjaan musiman layaknya
petani, bahkan lebih bisa diandalkan pertanian menurut salah satu warga
setempat.
Sebenarnya jika dilakukan pengolahan lebih lanjut dapat meningkatkan
nilai jual produk olahan ikan tersebut dengan berbagai macam inovasi.
Sebagaimana ikan sendiri dapat diolah
menjadi bermacam-macam produk makanan dengan citarasa yang enak, salah satunya
adalah kerupuk ikan. Seperti yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN 89 Universitas Trunojoyo Madura yang mengadakan pelatihan dan pengembangan ekonomi kreatif tentang produk olahan ikan yang dilaksanakan pada hari Minggu (23/07/2017).
Kerupuk ikan selama ini merupakan produk makanan yang
digemari oleh masyarakat, baik dikonsumsi sebagai camilan maupun sebagai
pendamping waktu makan. Hal tersebut yang menjadikan krupuk ikan memiliki
peluang usaha yang cukup baik dan perlu untuk kembangkan khususnya di daerah
Legung Timur.
KANVAS (Kerupuk Ikan Varian
Rasa) merupakan inovasi krupuk dengan beberapa varian rasa, varian rasa yang
disajikan antara lain: rasa original, rasa balado, rasa barbeque, dan rasa
pedas. Produk KANVAS di kemas secara menarik agar konsumen tertarik untuk
membeli. Adapun bahan yang digunakan serta proses pembuatan Produk KANVAS
adalah sebagai berikut:
Bahan:
1. 1
kg ikan cakalang
2. 2
kg tepung kanji
3. bawang
putih
4. garam
5. penyedap
rasa
6. air
panas
7. variasi
rasa (balado, pedas, barbeque)
Cara membuat:
1. ikan
segar di rebus hingga matang kemudian di angkat dan ditiriskan.
2. ikan
yang sudah dingin kemudian di haluskan.
3. tumbuk
bumbu yang di butuhkan seperti: bawang putih, garam, penyedap rasa, kemudian
campurkan dengan adonan ikan yang telah halus hingga rata.
4. Tuangkan
air pada adonan kerupuk dan aduk hingga kalis.
5. Adonan
ikan dibentuk loonjong kemudian bungkus dengan daun pisang.
6. Kukus
adonan selama 30 menit – 1 jam, angkat kemudian dinginkan selama 1 malam.
7. iris
tipis - tipis adonan yang telah dingin kemudian jemur dibawah sinar matahari
sampai benar-benar kering selama 2-3 hari.
8. Goreng
krupuk dengan api sedang, kemudian tiriskan.
9. Campur
krupuk dengan varian rasa sesuai keinginan (balado, pedas, dan barbeque).
Adapun kelebihan produk KANVAS adalah kerupuk ini dibuat sebagai inovasi
olahan ikan dengan beberapa varian rasa, produk KANVAS dibuat dengan
memperhatikan mutu dan tampilan pengemasannya. Adapun kekurangannya/ kendala
yang dihadapi adalah bahan utama pembuatan krupuk yaitu ikan cakalang tidak
selalu tersedia setiap musim,
1 komentar:
Dari segi nama sih mudah diingat dan tampilannya sih oke lah.
Stoknya tolong diperbanyak lagi ya 😂
Posting Komentar