Jumat, 30 Desember 2022

Pelatihan Pembuatan Olahan Kelapa (Kembang Gula Kelapa)


Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Kelompok 22 Universitas Trunojoyo Madura menggelar agenda pelatihan olahan kelapa yang akan dijadikan produk camilan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh ibu-ibu PKK, yang dilaksanakan di Balai Desa Legung Timur Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep, pada hari Senin (26/12/2022).

Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep merupakan daerah penghasil kelapa. Dari potensi tersebut, maka kelompok 22 mengadakan pelatihan dalam membuat olahan berbahan kelapa. Kelapa yang dihasilkan diolah sebagai camilan berupa kembang gula kelapa. Hal ini bertujuan agar warga setempat dapat memaksimalkan potensi besar yang ada di Legung Timur.

Kembang gula kelapa merupakan camilan tradisional yang mempunyai cita rasa yang manis, camilan ini berbahan dasar kelapa yang diserut untuk diambil dagingnya. Di kota Yogyakarta, masyarakat sekitar  biasa menyebut kembang gula kelapa sebagai geplak. Berbeda dengan daerah Sumenep yang menyebut camilan ini dengan sebutan kerang emas.

Cara membuat kembang gula kelapa cukup mudah. Pertama siapkan alat dan bahan seperti kompor, teflon, parutan kelapa, spatula, nampan, kelapa, gula, vanili dan, pewarna makanan. Langkah selanjutnya yaitu serut kelapa yang sebelumnya sudah dibersihkan dari tempurung dan kulitnya untuk diambil dagingnya saja. Kemudian tempatkan teflon diatas kompor dengan api kecil, masukkan kelapa dan gula. Setelah itu diaduk terus ditambahkan vanili dan pewarna makanan secukupnya, lalu diaduk sampai melekat atau terjadi proses karamelisasi. Jika daging kelapa sudah melekat satu sama lain, selanjutnya bisa langsung diangkat dan ditaruh nampan, kemudian dibentuk sesuka hati. Jika sudah terbentuk sesuai keinginan bisa langsug dijemur dibawah terik matahari atau di dalam oven agar tahan lebih lama hingga 1-2 minggu. 


Penulis: Siti Madinatul Munnawaroh || 190651100052

Editor: Dini Wulan Suci || 190441100122


Masyarakat Desa Legung Timur