Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Kelompok 22
Universitas Trunojoyo Madura menggelar agenda pelatihan olahan kelapa yang akan
dijadikan produk camilan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh ibu-ibu PKK, yang dilaksanakan
di Balai Desa Legung Timur Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep, pada hari
Senin (26/12/2022).
Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang,
Kabupaten Sumenep merupakan daerah penghasil kelapa. Dari potensi tersebut, maka
kelompok 22 mengadakan pelatihan dalam membuat olahan berbahan kelapa. Kelapa yang
dihasilkan diolah sebagai camilan berupa kembang gula kelapa. Hal ini bertujuan
agar warga setempat dapat memaksimalkan potensi besar yang ada di Legung Timur.
Kembang gula kelapa merupakan camilan tradisional
yang mempunyai cita rasa yang manis, camilan ini berbahan dasar kelapa yang
diserut untuk diambil dagingnya. Di kota Yogyakarta, masyarakat sekitar biasa menyebut kembang gula kelapa sebagai
geplak. Berbeda dengan daerah Sumenep yang menyebut camilan ini dengan sebutan
kerang emas.
Cara membuat kembang gula kelapa cukup mudah.
Pertama siapkan alat dan bahan seperti kompor, teflon, parutan kelapa, spatula,
nampan, kelapa, gula, vanili dan, pewarna makanan. Langkah selanjutnya yaitu
serut kelapa yang sebelumnya sudah dibersihkan dari tempurung dan kulitnya
untuk diambil dagingnya saja. Kemudian tempatkan teflon diatas kompor dengan
api kecil, masukkan kelapa dan gula. Setelah itu diaduk terus ditambahkan vanili
dan pewarna makanan secukupnya, lalu diaduk sampai melekat atau terjadi proses
karamelisasi. Jika daging kelapa sudah melekat satu sama lain, selanjutnya bisa
langsung diangkat dan ditaruh nampan, kemudian dibentuk sesuka hati. Jika sudah
terbentuk sesuai keinginan bisa langsug dijemur dibawah terik matahari atau di
dalam oven agar tahan lebih lama hingga 1-2 minggu.
Penulis: Siti Madinatul Munnawaroh || 190651100052
Editor: Dini Wulan Suci || 190441100122
Tidak ada komentar:
Posting Komentar