Rabu, 18 Januari 2023

Buku Desa KKNT Kelompok 22 Tahun 2022 - The Village of Golden Dust



Berada di tempat asing bersama orang asing merupakan suatu hal yang tidak mudah. Terlebih, harus menyatu dengan budaya asing. Akan tetapi, semuanya terasa sangat menyenangkan jika saling menghargai satu sama lain untuk mencapai misi yang sama.

 

Budaya bukanlah sebuah jembatan pemisah manusia. Sebaliknya, budaya membuat manusia menyatu dalam perbedaan. Sebagai tamu, kita haruslah menghormati budaya dimana kaki kita berpijak. Bukan budaya yang harus menghormati dan mengikuti kita.

 

Desa Legung Timur dengan budaya tidur di atas kasur pasir mengajarkan kami banyak makna serta ilmu. Tentang keramahan penduduk, senyum anak-anak ketika bermain, tegur sapa ketika bersimpangan, serta perjuangan nelayan untuk keluarganya. Perihal pengabdian kepada masyarakat, kami juga belajar banyak dari budaya masyarakatnya. Dimana sebagus apapun alas tidur manusia, tidak akan membuat hati dan tingkah lakunya lembut.

 

Di sini, kita disatukan untuk mengabdi

 

PJ: Yenita Puspitasari, Fauzi Ardiansyah,  Khansa Daffa Zulhazmi, Zahrotul Qolbiyah

 

Penulis: Zulfikar Yusuf Baiquni, , Fitrih Ana Anisah, Siti Madinatul Munawwarah, Rahma Fitriyani, Dini Wulan Suci, Andicho Putra Argadinata, Rizal Alfianto, J.M. Havidz Yasal Al-Afghoni, Moh. Fajar Rahmanto, Aqsha Nurulfranidya S., Muhammad Rafi Alhanif

 

Editor: Ach. Dafid, S.T., M.T.

 


Selasa, 17 Januari 2023

Sosialisasi IT Untuk Siswa Kelas 5 dan 6 SDN Legung Timur 1(Dasar Google Docs dan Google Spreadsheets)


Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 22, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kembali melakukan program kerja pengenalan tentang teknologi tepatnya di bidang IT (Teknologi Informasi) kepada anak-anak kususnya di jenjang Sekolah dasar ( SD) yang kami datangi sebelumnya. Penguasaan teknologi sangatlah berguna untuk era modern seperti sekarang ini baik untuk dasar pada IT itu sendiri maupun yang sampai level profesional, agar pemahaman teknologi tersebut bisa menjadi bekal yang sangat berguna bagi  anak-anak tersebut untuk dimasa yang akan datang. Teknologi memang sangatlah luas, namun untuk tingkat anak sekolah dasar (SD) kami mengajarkan dasar dari sebuah penggunaan sistem ms.word dan ms. Excel sesuai dengan tingkatan pada anak-anak tersebut. Agar progam kerja kelompok yang kami ajarkan yaitu pelatihan dasar tentang IT, hal ini dapat membantu generasi muda sekitar agar bisa menggunakan sistem teknologi yang akan sangat bermanfaat untuk kedepannya.

Pada era yang serba digital dan modern seperti sekarang ini membuat kemajuan teknologi sangat cepat berkembang dan berinovasi, tentunya penguasaan teknologi untuk anak-anak muda akan sangat diperlukan, agar mereka tidak ketinggalan jaman setidaknya mereka sedikit bisa untuk mengoperasikan IT. Hal ini menjadikan teknologi ini di minati oleh generasi muda khususnya anak-anak SD itu sendiri, salah satunya anak-anak  Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten sumenep, pada hari jum’at  12/01/2023.

Kegiatan sosialĺisasi terkait teknologi mendapat respon positif dan dukungan dari kepala desa beserta perangkatnya, dengan adanya antusiasme dari warga desa sekitar. Sosialisasi teknologi tersebut, diharapkan dapat berguna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa kususnya generasi muda (anak-anak) Legung Timur, dan dapat dikelolah dengan baik oleh pemerintah desa desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep.

Sosialisasi IT dilakukan dengan menggunakan laptop yang sudah disediakan dari pihak SD, pada pembelajaran tersebut pihak kami(penyelenggara) menjelaskan apa itu arti IT, kemudian juga dasar" untuk mengoperasikan laptop mulai dari ms.word yaitu belajar mengenai bagaimana mereka Menebalkan Tulisan yang Sudah Ada (BOLD), Memiringkan Tulisan yang Sudah Ada(/), Membuat Tulisan Bergaris Bawah (Underline) di Word dan Mengubah warna font kemudian dilanjut dengan pembuatan table pada ms.excel. Dari hasil sosialisasi tersebut anak-anak yang sebelumnya belum diajarkan sekali tentang IT akhirnya sedikit mengerti dasar-dasar tentang IT. Diakhir pembelajaran tersebut kami memberikan quis dan hadiah supaya mereka lebih semangat lagi untuk terus belajar. Harapan terbesar kami adalah semoga kemajuan dan pengetahuan di sektor teknologi semakin maju di desa tersebut.

 

 

Penulis : Muhammad Rafi Alhanif || 190511100049

Editor: Dini Wulan Suci || 190441100122

DPL: Ach Dafit S.T., M.T.


VIDEO PROFIL DESA LEGUNG TIMUR (Kampung Kasur Pasir)


Menurut Sejarahnya Kata Legung berasal dari dua kata, yaitu “agung” dan “wali”. Kedua kata tersebut merujuk kepada makna yang berasal dari buyut sakti bernama Syafi’ei. Pada saat masa penjajahan Belanda, beliau merupakan sosok yang sangat dihormati dan menjadi panutan masyarakat sekitar. Hal tersebut disebabkan karena kesaktian yang dimilikinnya dan beliau adalah sosok yang menjunjung tinggi nilai sopan santun dalam berbudaya.

            Masyarakat pesisir Legung Timur terbiasa hidup dengan pasir. Budaya kasur pasir merupakan budaya unik yang ada di desa Legung Timur. Dimana masyarakat terbiasa menjadikan pasir sebagai kasur untuk tidur sehari-hari. Kebiasaan tidur di pasir sudah turun temurun dari nenek moyang dan masih dilestarikan hingga sekarang.

            Profil Desa Legung Timur Serta kearifan lokalnya terangkum dalam video profil desa. Video profil ini dibuat oleh kelompok 22 KKNT tahun 2022. Video profil ini di buat untuk mengkemas profil desa dalam bentuk visual sehingga lebih menarik. Harapan dari Video Profil desa Legung Timur yang telah di buat dapat menarik wisatawan lokal untuk singgah di desa ini.


Penulis: Fitrih Ana Anisah || 190441100115

Editor: Dini Wulan Suci ||190441100122

DPL: Ach Dafit S.T., M.T.


Sosialisasi dan Penyerahan Teknologi Tepat Guna Kepada Aparatur Desa Legung Timur




Tim Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) kelompok 22, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kembali melakukan program kerja yaitu pengenalan teknologi tepat guna berupa lampu otomatis kepada seluruh jajaran perangkat desa yang di undang. Pengenalan teknologi tepat  guna diharapkan dapat bermanfaat bagi  masyarakat setempat, yaitu masyarakat dapat menggunakan sistem teknologi yang dibuat oleh tim KKN-T sebagai penerangan atau pencahayaan otomatis pada kondisi gelap. Teknologi lampu otomatis dapat menyala sendiri tanpa saklar karena adanya sensor LDR atau Light Dependent Resistor.

Di era digital dengan membuat kemajuan cara berpikir berkembang dengan pesat. Hal ini menjadikan teknologi tersebut di minati oleh perangkat desa dan khususnya mismarked lokal, yang menjadi topik progam ini menjadi daya tarik masyarakat lokal, salah satunya masyarakat Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, pada hari jumat  (13/01/2023).

Kegiatan sosialoisasi terkait teknologi tepat guna mendapat respon positif dan dukungan dari kepala desa beserta perangkatnya, dengan adanya antusiasme dari warga desa sekitar. Sosialisasi teknologi tepat guna diharapkan dapat berguna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Legung Timur, dan dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep.

Uji coba lampu otomatis dilakukan menggunakan bantuan senter sebagai cahaya buatan, dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa lampu otomatis bekerja dengan baik seperti yang ditampilkan gambar di atas.

Dari hasil uji coba sistem lampu otomatis, dapat disimpulkan bahwa sistem dapat bekerja dengan baik, dapat dilihat dari 10 percobaan yang hasilnya selalu sesuai dengan harapan.  Untuk melanjutkan proker ini, kami harapkan akan ada pihak yang dapat memproduksi sistem lampu otomatis dalam jumlah banyak agar seluruh warga desa dapat memiliki alat tersebut.

 

Penulias: J.M. Havidz Yasaf Al-Afghoni || 190441100031 dan Moh Fajar Rahmanto || 190111100344

Editor: Dini Wulan Suci || 190441100122

DPL: Ach. Dafit S.T., M.T

Sabtu, 14 Januari 2023

Belajar Mengajar Bahasa Inggris Kelas 1 dan 4 di SDN Legung Timur 1


Tim Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) dari Universitas Trunojoyo Madura mempunyai program yang bernama Belajar Bersama Ceria (BBC). Kegiatan ini dibuat dengan metode belajar yang ceria dan menyenangkan agar para siswa-siswi antusias dalam mengikuti materi yang diajarkan. Kegiatan mengajar ini fokus pada mata pelajaran Bahasa Inggris agar siswa lebih paham dalam berbahasa Inggris. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan sebanyak satu minggu dua kali, yaitu hari rabu untuk kelas 1 dan jumat untuk kelas 4.

Maksud dari kegiatan ini agar siswa-siswi mengetahui pentingnya bahasa inggris di zaman sekarang. Bahasa inggris merupakan bahasa kedua yang penting setelah bahasa ibu (bahasa Indonesia). Materi yang kami ajarkan untuk kelas 1 tentang greeting yaitu kalimat sapaan, sedangkan untuk kelas 4 tentang verb yaitu kata kerja. Tim KKN-T hanya mengajar 2 kelas saja karena mengikuti kurikulum yang ada pada sekolah ini.

Tim KKN-T membuat dua media pembelajaran yang bertujuan untuk menambah antusias para siswa-siswi dalam belajar bahasa Inggris, media yang dibuat bernama Rolling ball dan Spinner. Media ini dibuat untuk menyegarkan suasana dalam kelas agar mereka tidak bosan dengan cara pembelajaran yang begitu saja.

 

Penulis: Aqsha Nurulfranidya S || 190511100067

Editor: Dini Wulan Suci || 190441100122

DPL: Ach Dafit S.T., M.T.


Sosialisasi dan Pendampingan Posyandu Desa Legung Timur


Tim Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melakukan kegiatan pendampingan posyandu untuk balita dan lansia di Desa Legung Timur, dengan waktu pelaksanaan pada 10 - 11 Januari. Posyandu dilakukan diberbagai titik lokasi, salah satunya di TK Nurul Anwar bagian Pesisir Barat pada hari pertama, dan rumah bapak Hanafi bagian Pesisir Timur pada hari kedua.

Posyandu merupakan kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh, dan untuk masyarakat. Kegiatan posyandu yang dilaksanakan oleh tim KKN-T UTM bersama bidan dan kader-kader yang bertugas dalam membantu keberlangsungan posyandu di Desa Legung Timur merupakan kegitan rutin yang dilakukan setiap awal bulan, yang bertujuan untuk mengontrol kesehatan masyarakat, khususnya balita dan lansia.

Posyandu balita biasanya dihadiri oleh ibu-ibu beserta balita mereka. Beberapa kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan seperti penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, imunisasi, pemberian vitamin dan pemberian makanan tambahan seperti kue, buah, susu. Pemantauan tumbuh kembang balita sangat penting dilakukan sebagai upaya untuk memantau perkembangan sekaligus mengidentifikasi adanya gangguan pertumbuhan sejak dini. Dengan diadakannya kegiatan posyandu ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan balita yang ada di Legung Timur.

Sedangkan posyandu lansia rutin dilakukan untuk pengecekan berat badan, mengukur tinggi badan, cek gula darah dan cek tensi darah. Selain itu ada juga kegiatan penyuluhan kesehatan dan pemberian vitamin apabila dibutuhkan.

 

Penulis: Dini Wulan Suci || 190441100122

Editor: Yenita Puspitasari || 190491100020

DPL: Ach Dafit S.T., M.T.

Senin, 02 Januari 2023

Pelatihan Pembuatan Briket Arang dari Batok Kelapa kepada Ibu-Ibu PKK Desa Legung Timur


Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 22, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kembali melakukan program kerja yang mengusung judul “Pelatihan Pembuatan Briket dari Batok Kelapa”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di balai desa Legung Timur, pada hari Rabu (28/12/2022).

Briket dari batok kelapa sendiri adalah bahan bakar alternatif yang sering digunakan untuk memasak terutama makanan yang ada di restoran. Briket batok kelapa banyak digunakan di negara seperti Eropa, Timur Tengah, dan Asia yang sebagian besar mengimpor briket dari Indonesia. Dengan peluang pasar ekspor yang besar itu harusnya dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha kecil atau menengah untuk dijadikan sebagai usaha. Hal itu yang mendasari kelompok 22 KKN mengadakan pelatihan pembuatan briket dari batok kelapa.

Kegiatan pelatihan pembuatan briket dari batok kelapa mendapat respon positif dan dukungan dari kepala desa beserta perangkatnya. Dengan adanya dukungan tersebut, diharapkan pelatihan pembuatan briket dari batok kelapa mampu meningkatkan ekonomi masyarakat desa Legung Timur, dan dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep.

Briket dari kelapa sangat mudah dibuat, hal ini dikarenakan buah kelapa yang merupakan bahan utama briket banyak ditemukan di daerah Legung Timur karena geografisnya yang cocok untuk di tanami pepohonan seperti kelapa. Briket dari batok kelapa menghasilkan panas yang lebih besar, ramah lingkungan, dan tidak menimbulkan asap.

Adapun proses pembuatan briket kelapa adalah dengan melakukan pengarangan terlebih dahulu dengan cara membakar batok kelapa sampai menyusut dan menghitam, dan kemudian arang yang telah melalui proses pembakaran selanjutnya ditumbuk dan disaring sampai menjadi tepung, dilanjutkan dengan proses pencampuran antara tepung kanji dan batok kelapa yang sudah halus lalu dicampur dengan air panas berdasarkan takaran 1:10. Setelah semua bahan tadi tercampur dengan merata, selanjutnya lakukan proses pencetakan dengan menggunakan cetakan. Proses terakhir adalah pengeringan briket yang sudah dicetak dengan menggunakan oven bersuhu 65 derajat celcius selama kurang lebih 2 jam atau bisa juga dikeringkan dengan bantuan sinar matahari selama 3-4 hari.

 

 

Penulias : Moh Fajar Rahmanto || 190111100344

Editor: Dini Wulan Suci || 190441100122

DPL: Achmad Dafid, S.T., M.T

 


Minggu, 01 Januari 2023

Sosialisasi E-Commerce Kepada Warga dan Karang Taruna Desa Legung Timur

Sosialisasi E-Commerce Kepada Warga dan Karang Taruna Desa Legung Timur



Pada hari Jumat, 30 Desember 2022 program Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura kelompok 22 melakukan Sosialisasi E-Commerce. Acara tersebut diadakan di Balai Desa Legung Timur Kecamatan, Batang-Batang, Kabupaten Sumenep. Pada acara tersebut dihadiri oleh warga dan karang taruna Desa Legung Timur.


Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep memiliki banyak produk khas dan UMKM.  Salah satu prduk khas UMKM pada Desa Legung Timur yaitu kripik ikan. Akan tetapi terdapat kendala pada UMKM tersebut yaitu belum terdaftar pada BPOM sehingga ada kendala pada pemasaran produknya.

 

Pada sosialisasi kali ini membahas pengenalan E-Commerce, promosi produk, dan BPOM. Pada materi pengenalan E-Commerce menjelaskan tentang pentingnya E-Commerce dan mengajarkan kepadawarga bagaimana cara membuat toko online pada tokopedia. Selain itu juga mengajarkan bagaimana menambahkan bisnis ke dalam Google Maps.

 

Pada materi tentang promosi menjelaskan tentang bagaimana promosi pada beberapa platform seperti Instagram, Tiktok, dan Whatsapp. Pada materi ini juga menjelaskan tips promisi produk yang menarik.  Beberapa tips promosi yang menarik yaitu memberi nama produk yang menarik, membuat deskripsi produk yang menarik, dan menggunakan foto produk yang menarik.

 

Pada materi tentang BPOM menjelaskan pentingnya mendaftarkan produk ke BPOM dan menjelaskan bagimana cara mendaftarkan produk ke BPOM. Pada materi ini menjelaskan bagaimana cara mendaftar pada BPOM secara online. Untuk langkah-langkah mendaftar ke BPOM secara online yaitu melakukan regristrasi akun perusahaan dan melakukan registrasi produk dengan input data dan upload dokumen pendukung produk. Setelahnya akan mendapatkan surat perintah melengkapi registrasi pembayaran. Setelah proses pembayaran selesai, akan ada evaluasi dan verivikasi produk oleh petugas.


Penulis: Andicho Putra Argadinata || 190441100125

Editor: Dini Wulan Suci || 190441100122


Masyarakat Desa Legung Timur