Wilayah Desa Legumg Timur secara geografis berada di 11
0 BB- 11
05’ BT dan 091’ LU -092 LS dengan topography
wilayah Desa Legung Timur berada pada ketinggian-0-19 m dari permukaan laut.
Angka curah hujan rata-rata cukup rendah,
sebesar 93,00 mm pertahun sebgaimana daerah lain di Indonesia, Desa Legung
Timur beriklm tropis dengan kelembaban udara kurang lebih 65% dan suhu udara
rata-rata 24-32 , serta curah hujan
terendah terjadi pada bulan juni-oktober.
Iklim Desa Legung Timur sama dengan iklim
keseluruhan Kabupaten Sumenep, yakni iklim tropis dengan 2 musim, yaitu musim
hujan antara November-april dan musim kemarau antara bulan april-november.
Secara administrasi Desa Legung Timur
terletak sekitar 6,7 Km dari Ibukota Kecamatan Batang batang, kurang lebih 27,7
Km dari Kabupaten Sumenep, dengan dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga
diantaranya di Sebelah utara perbatasan dengan Laut Jawa, sebelah timur
berbatasan dengan Desa Dapenda. Di sebelah selatan berbatasan dengan Desa
Nyabakan Barat sedangakan di sebelah barta berbatasan dengan Desa Legung Barat.
Adapun pembagian wilayah pemerintahan
Desa Legung Timur terdiri atas delapan Dusun dengan 46 Rukun Tetangga (RT) yang meliputi :
a. Dusun Bukabu terdiri atas 3 Rukun
Tetangga
b. Dusun Legung terdiri atas 3 Rukun
Tetangga
c. Dusun Paseser Barat terdiri atas
10 Rukun Tetangga
d. Dusun Paseser Timur terdiri atas 10
Rukun Tetangga
e. Dusun Samburat terdiri atas 6 Rukun
Tetangga
f. Dusun Pasaran terdiri atas 4 Rukun
Tetangga
g. Dusun Kalerker terdiri atas 4 Rukun
Tetangga
h. Dusun Guntong terdiri atas 6 Rukun
Tetangga
Luas wilayah Desa Legung Timur sebesar
368,63 Ha. Luas lahan yang ada terbagi dalam beberapa peruntukan, dapat
dikelompokan seperti untuk fasilitas umum, pemukiman, pertanian, kegiatan
ekonomi, dan lain-lain. Luas lahan yang diperuntukan fasilitas umum
diantaranyaluas lahan untuk jalan, kuburan, sungai, dll 2,5 Ha; luas lahan
untuk bangunan umum 52,00 Ha. Untuk aktifitas kegiatan perekonomian masyarakat
pada umumnya yaitu pertanian yang terdir dari lahan sawah- Ha, ladang/ tegalan 314,13 Ha.
Adapun jenis tanah pada umumnya termasuk
jenis Aluvial dimana jenis tanah ini cukup sesuai untuk kegiatan pertanian
namun cukup labil, sehingga mengakibatkan banyak jalan yang cepat rusak.