Dalam rangka mencerdaskan sebuah bangsa, pendidikan
merupakan salah satu cara untuk mencapainya, dengan kata lain pendidikan merupakan sebuah kewajiban yang
dimulai sejak kecil hingga dewasa, apalagi pemerintah telah mewajibkan 12 tahun
belajar melalui lembaga-lembaga sekolahan, tentunya dari jenjang terendah
hingga yang palin tinggi, apalagi pandangan masyarakat semakin tinggi tingkat pendidikan mereka, maka
semakin tinggi pula status sosial mereka. Karakter orang berpendidikan dengan
orang yang belum atau bahkan tidak pernah mengenyam pendidikan tentunya sangatlah
berbeda. Oleh karena itu, pendidikan merupakan sesuatu yang penting bagi
seluruh masyarakat.
Membahas
pendidikan di kawasan pedesaan, memang kerap kali terabaikan, sehingga sudah
terbiasa bagi masyarakat Desa lulus SD sudah menikah, tetapi pemandangan berbeda
pada masyarakat Desa Legung Timur ini, pendidikan untuk anak – anak sudah cukup
membaik. Apalagi di masyarakat Legung Timur pemudanya sudah sadar akan
pentingnya pendidikan, baik formal maupun non formal, sehingga tidak heran jika
kita menjumpai pemuda-pemudi di Desa legung merupakan lululsan Universitas
ternama maupun pondok yang terkenal,.
Namun, dalam penyebaran siswa di Desa tersebut tidaklah
merata, sebagai mana dalam SDN Legung Timur 01 hanya terdapat 17 siswa dalam
semua kelas, insfrastruktur sekolah yang sangat minim menjadikan sekolahan ini
sedikit peminat dan masyarakat lebih memilih sekolah lain, sehinga sangat
timpang penyebaran siswa dalam Desa Legung Timur tersebut.
Hal tersebut
menjadikan sebuah inspirasi bagi temen-temen Kuliah Kerja Nyata, kelompok 89
ditempatkan di Desa Legung Timur, Kecamatan Batang Batang, Kabupaten Sumenep. Untuk
menyeimbangkan program pendidikan di Desa Tersebut, program pengajaran yang
diterapkan pada beberapa murid Sekolah Dasar di Desa Legung Timur sendiri, dibagi
dua metode, diantaranya pengajaran formal dan pengajaran non-formal.
Dalam
pengajaran formal, kelompok kami mendatangi 2 Sekolah Dasar dan 2 Madrasah
Ibtidaiyah yang terletak di Desa Legung Timur, di antaranya SD Negeri Legung
Timur 1, SD Negeri Legung Timur 3, MI Lughatul Islamiyah, dan MI Nurul Anwar. Tetapi
kami fokuskan pada SDN LEgung Timur 01.
Sedangkan non-formal, pendidikan terdapat 5 program pengajaran, di antaranya mengajar
ngaji di Musholla, pendidikan kerajinan tangan di Yayasan Madrasah Lughatul
Islamiyah, mengajar tari, membaca puisi, dan membaca pidato. Tujuan dari hal
tersebut adalah dapat memberi wawasan
baru dan manfaat bagi mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar