Sebagian besar masyarakat Legung Timur bermata pencaharian menjadi
nelayan. Hasil tangkapanya sebagian mereka diolah
menjadi petis, petis sebagai pengasilan jika hasil tangkapnya lebih dan ketika daya jual ikan murah.
Petis sendiri merupakan campuran untuk berbagai pelengkap sebuah makanan, bagi masyarakat madura petis merupakan cita rasa tersendiri dan mempunyai kekhasan tersendir, biasanya dibuat campuaran atau bumbu utama rujak,sambal, dn berbagai masakan.
Setelah kami survei, rata-rata mereka menjual petisnya
seharga Rp.5.000 /botol atau Rp. 120.000 /panci. Biasanya ikan yang
digunakan yaitu ikan pindang atau tongkol, tetapi warga di sekitar
menggunakan ikan pindang yang baru datang dari laut yang masih segar.
Petis yang dibuat ada dua macam, yaitu petis asin dan manis, sesuai masyarakat menyukai petis yang mana, berbicara selera setiap orang mempunyai selera yang berbeda.
Jika kalian berwisata atau mampir di Desa Legung kurang pas rasanya kalau tidak bawa oleh-oleh petis dari Desa Legung Timur,.
Sedangkan dalam penjualanya di pasar Legung dan di toko-toko sudah disediakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar