Mahasiswa dari kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 50 Universitas Trunojoyo Madura telah mengambil inisiatif untuk menciptakan "Buku Desa Legung Timur" guna meningkatkan potensi lokal dan melestarikan kearifan lokal di desa tersebut. Buku tersebut merupakan bagian dari proyek KKN mereka yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan setempat.
Dengan semangat kolaboratif, mahasiswa KKN dari berbagai jurusan di Universitas Trunojoyo Madura bekerja sama dengan warga Desa Legung Timur untuk mengumpulkan, mendokumentasikan, dan mengabadikan warisan budaya, tradisi, serta potensi alam yang dimiliki oleh desa tersebut. Proyek ini juga melibatkan para pengajar dan tokoh masyarakat sebagai narasumber untuk memastikan akurasi dan keaslian informasi yang disajikan dalam buku.
koordinator pembuatan buku Agus Ngulwi Mashuri, mengungkapkan, "Kami merasa terpanggil untuk berkontribusi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat selama masa KKN kami di Desa Legung Timur. Kami berharap 'Buku Desa Legung Timur' dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi desa kami kepada dunia luar, serta memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk tetap mencintai dan melestarikan warisan nenek moyang." Buku tersebut akan mencakup beragam informasi tentang adat istiadat, seni, budaya, kuliner khas, potensi pariwisata, dan sumber daya alam yang ada di Desa Legung Timur. Selain itu, buku tersebut juga akan mencantumkan peta dan panduan bagi wisatawan yang ingin mengunjungi desa tersebut, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata dan mendukung perekonomian lokal.
Kepala Desa Legung Timur, Bapak Maskam, menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif kelompok KKN 50 Universitas Trunojoyo Madura. Ia menyatakan, "Kami sangat berterima kasih atas usaha mereka dalam menciptakan 'Buku Desa Legung Timur.' Buku ini akan menjadi salah satu aset berharga bagi desa kami dalam mempromosikan keindahan dan potensi yang kami miliki." Buku tersebut direncanakan akan selesai dan diluncurkan pada akhir masa KKN kelompok tersebut.
Universitas Trunojoyo Madura berkomitmen untuk mendukung penuh proyek ini dan berharap bahwa buku ini akan menjadi pijakan bagi proyek-proyek serupa di desa-desa lain yang terlibat dalam program KKN di masa mendatang. Dengan karya nyata ini, kelompok KKN 50 Universitas Trunojoyo Madura membuktikan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam mengangkat potensi lokal dan melestarikan budaya serta lingkungan, yang sejalan dengan misi perguruan tinggi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan masyarakat. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi Desa Legung Timur dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk ikut berpartisipasi dalam pelestarian kearifan lokal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar