Jumat, 21 Juli 2023

Pelatihan pembuatan NIB dan Pengenalan Marketplace Kepada Ibu Sufiyat Pemilik Usaha Krupuk Ikan



Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang tergabung dalam Pengabdian Masyarakat  Kelompok 50 Desa Legung Timur menggelar pelatihan Pembuatan NIB dan Pengenalan Marketplace Kepada UMKM di Desa Legung timur kecamatan Batang-batang, Sumenep (08/07/2023). 

Putri Fitriani selaku koordinator kegiatan mengungkapkan bahwa pelatihan tersebut diadakan untuk membatu para pemilik usaha dalam membuat Nomor Induk Berusaha(NIB) dan juga Pemasaran produk melalui marketplace. “Dengan memiliki NIB, usaha yang dirintis akan memiliki legalitas dan memudahkan untuk mengakses hal-hal yang terkait di bidang administrative, seperti sertifikasi halal, pengajuan modal usaha dan sebagainya” jelas Putri.

Saat ini para pelaku usaha kecil kebingungan dalam mengurus pembuatan NIB, sertifikasi halal, dan administrasi lainnya, tak hanya itu mereka juga kebingungan untuk memasarkan produk yang telah dibuatnya. Kondisi itulah yang mendorong Putri Fitriani mengadakan pelatihan kepada UMKM, salah satunya Bu Sufiyat pemilik usaha kerupuk ikan di desa Legung timur.

Program kerja ini telah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing lapangan, Bapak Alvin Sugeng Prasetyo, SE., M.SE., yang memberikan dukungan penuh terhadap program pelatihan pembuatan NIB dan Pengenalan Marketplace yang dilaksanakan di Desa Legung Timur. 

Mengenal Bu Sufiyat, beliau awalnya mencoba meracik kerupuk berbahan ikan segar dengan pengetahuan dan bahan yang terbatas. Namun, diluar dugaan, para tester menyebut hasil olahan Ibu Sufiyat memiliki rasa khas, gurih, dan enak.

“Krupuk olahan saya tanpa dijemur lagi.  Langsung digoreng hingga matang. Setelah itu siap disantap,” cerita Ibu Sufiyat saat temui

Produk yang dibuatnya mendapatkan tanggapan positif dari keluarga dan juga masyarakat sekitar.

Sejak saat itu, Ibu Sufiyat memantapkan hasilnya untuk membuat kerupuk ikan. Perihal ketersediaan bahan baku, Ibu Sufiyat tak berpikir panjang, karena desanya telah lama menjadi pusat ikan hasil tangkapan nelayan.

Produk Ibu Sufiyat telah dipasarkan oleh banyak reseller dan di toko-toko dengan harga yang terjangkau. Dengan kemasan yang cukup sederhana, peminat kerupuk Jhe' Kongrekong ini banyak diminati oleh para pelanggan. 

Namun, selama ini produksi Ibu Sufiyat belum memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) dan sertifikasi Halal. Oleh karena itu, kami Tim Pengabdian Masyarakat Kelompok 50 Desa Legung timur membantu mendapatkan NIB dan proses sertifikasi halal pada produk "Jhe' Kongrekong" milik Bu Sufiyat.

Tidak ada komentar:

Masyarakat Desa Legung Timur